Rabu, 14 September 2011

Saat saya merefleksikan diri

Tiba rasanya saya ingin menulis kembali, mmuntahkan segala kegundahan tentang hidup dan kehidupan..

"Gairah itu tak pernah hilang"

Saya pun akhirnya mencicipi kehidupan perempuan di belakang meja, menyadari bahwa dunia tanpa matahari memang lebih menyenangkan, namun akhirnya rasanya ada saja yang kurang, rasanya ide terpendam dalam penjara keterbatasan..

Saya ingin sekali jadi wartawan sejak dulu, dengan segala eksklusifitasnya, menyalurkan ide-ide gila untuk sekedar dikonsumsi dalam alam bawah sadar manusia.

Dan saya pun pernah menjadi seorang wartawan, saat itu yang terpikir wartawan bukan pekerjan ringan, wartawan mengorbankan hidupnya untuk harga yang tidak seberapa.

Namun ternyata harga itu tidak terakumulasikan dengan harga pengalaman dan cerita untuk anak cucu, itu yang saya lupa..

kalau kesempatan itu datang kembali, saya akan pergunakan sebaiknya.

Mengabdikan diri pada gairah untuk berpikir dan sekedar memberi..



Sam

2 komentar:

  1. InsyaAllah kesempatannya datang...
    Memang tidak semuanya bisa berkarya di bidang yang di-ghirahi..minimal kita sudah dapat bersyukur saat diberikan kesempatan buat bermanfaat bagi yang lain(walaupun di bidang yang berbeda).
    dengan tetap berusaha + doa, InsyaAllah terkabul yang terbaik..Aminn

    BalasHapus
  2. orang bijak berkata, "your job is not your career."

    apapun pekerjaanmu, karirmu adalah sesuatu yang bersifat lebih eternal.. abadi karena itu adalah passion yang begitu meledak-ledak dari dalam jiwa yang senantiasa menuntut untuk diperhatikan.. sejauh apapun kita menyangkalnya, hal itu akan percuma karena nuranimu akan tetap terdengar bisikkannya meski kau disibukkan oleh keramaian hari2mu.. jadi indah-kan lah harimu.. do your job, and do your passion.. because you need your job and you love your passion.. your job will be changes but your passion always be forever.. :)

    BalasHapus