Selasa, 28 April 2009

Mematikan Korupsi di Negara ini..

Indonesia negeri kaya yang tak pernah disangsikan siapapun. Segala kekayaan alam dan karunia bumi dimiliki Indonesia. Tak ada tumbuhan yang tak bisa hidup, tak ada hewan yang tak bisa makan, bahkan seharusnya tak ada manusia yang harus kelaparan.

Namun ketika manusia-manusia serakah berlomba-lomba memperkaya diri mereka sendiri, maka sejak itulah kejayaan Indonesia runtuh. Kerajaan yang harusnya mampu mensejahterakan rakyatnya, bukan mengambil hak si miskin yang tak berdaya, bukan dengan kuasa memanfaatkan keadaan seenak perutnya.

Keadaan inilah yang kemudian mengobrak-abrik perekonomian indonesia, ketika tikus-tikus lapar mengerat harta bangsa. Memperdalam jurang kesenjangan sosial, membuat yang kaya semakin berkuasa dan si miskin hanya tinggal diam tanpa daya.

Korupsi yang merajalela kini coba dibunuh demi mengembalikan kesejahteraan rakyat. Dipangkas seperti rumput liar yang mengakar subur di lahan subur milik rakyat. Maka terbentuklah KPK Sebuah komisi independen yang ditugasi langsung oleh presiden untuk membongkar segala ketidakadilan yang saat ini baru disadari benar kerugian yang ditimbulkannya.

Setiap proyek diibaratkan lahan subur bahkan kebijakan yang harusnya berdiri demi kepentingan rakyat dijadikan proyek oleh pejabat laknat! Entah berapa kerugian imateriil yang timbul akibat hutan lindung yang dialih fungsikan, kemudian berapa banyak anggaran yang seharusnya cukup untuk untuk kesehatan gratis di negeri ini, lalu berapa dana untuk menghentikan krisis pangan yang tidak seharusnya terjadi di negeri surgawi ini, dan berapa bersa lagi dana yang dikerup untuk foya-foya mereka semata.

Mampukah kpk memberntas korupsi hingga ke akar dengan menangkap tanpa sistem tebang pilih, mengusut dan mengadili tanpa pandang bulu serta bersikap adil dan memihak utuh kepada rakyat.

Korupsi sudah bahkan sudah melegalkan diri dengan menganggap ia adalah bagian dari budaya negara Indonesia, melebur dengan sifat asli manusia yang tak pernah puas. Menengok pada negeri sakura yang memiliki integritas tinggi pada negara mereka, harusnya kita merasa malu atas kejahatan kerah putih yang dilakukan anak bangsa yang memiliki intelektualitas. Bahkan tak tanggung-tanggung mereka rela mati bunuh diri jika melakukan kesalahan yang merugikan bangsanya. Integritas yang kemudian membuat Jepang sedemikan maju meninggalkan Indonesia. karena hukuman yang dijatuhkan kepada koruptor tak urung membuat mereka jera.

Haruskah kita membunuh Korupsi dengan mematikan manusianya?

Hakikat Kesendirian..

Keterikatan antar manusia memang menjadikan manusia itu yakin pada sesuatu yang abstrak, tidak berbentuk namun patuh dan tunduk.
Atas kesaksiannya sebagai manusia yang lumrah, keterikatan itu terus dijalankan dan dipercayai. Meyakini sesuatu yang tiada berwujud sulit dilakoni, keterikatan mampu bermetamorfosis menjadi sebuah beban apabila kerelaan dan hakikat pengorbanan hilang dari tempat seharusnya berada. Itulah dimana dunia seolah terasa semua yang termiliki dan dimiliki ingin dilepaskan, untuk membayar segala kebebasan yang terenggut akibat keterikatan. Masalah dasar manusia selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimiliki, memang tak pernah menjadi penyelesaian.
Terkadang menikmati hal yang sederhana adalah hal terindah, ketika kerumitan melebihi logika berjalan, mungkin sendiri adalah hal yang paling diilhami.
Memang dasar penciptaan manusia adalah berpasangan tetapi pernahkah terpikir jika keindahan yang hakiki ada pada kesendirian? hal yang ditemui tidak pernah didapat ketika sedang terikat, jika hanya ingin berbagi bukankah waktu dan alam memiliki kaidah yang mengharuskannya menemani manusia sepanjang hayat?
Bersandar pada khayal yang menerawang ialah nikmat yang tiada tergambarkan. Sungguh berimbang apa yang terciptakan di bumi.Dan Bukan pepesan kosong jika alam adalah indah dan maha sempurna pencipta semesta.


Sampai dimana kita Butuh Tuhan?

Katakanlah Dialah Tuhan Yang Maha Esa (Tunggal)
Dialah Raja Manusia
Dialah tempat bergantung sekalian Umat
Dia Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan (Qs : Al-ikhlas)

Tuhan, keyakinan, dan agama adalah satu kesatuan yang sulit dipisah-pisahkan. Ketika kita bicara tentang Tuhan maka kita akan terikat pula dengan keyakinan dan agama. Sejauh perjalanan hidup yang kita sudah tempuh memang sulit sekali menemukan keyakinan kuat apa dan kenapa kita membutuhkan Tuhan??? Karena rupanya dunia sudah memberikan apa yang kita inginkan..

Di dalam tulisan ini saya tidak ingin mengkritisi keimanan karena tentu saja soal ukuran keimanan adalah diluar batas kemampuan manusia, mengapa saya katakan itu di luar batas manusia. Ketika kita beriman berarti kita telah meyakini, tidak hanya dengan hati tapi diucapkan dengan lidah dan kemudian diaplikasikan melalui perbuatan, maka seluruh ukuran itu kita serahkan kepada Dzat yang kita imani. Mungkin kita ingat sewaktu sekolah dulu ada guru yang memberikan penilaian atas apa yang kita kerjakan, maka rupanya begitu juga tuhan dengan Maha Kuasa ia memerintahkan malaikat mencatat tiap amal dan perbuatan buruk kita. Jadi untuk ukuran keimanan itu urusan Dzat yang Maha Tinggi.

Di zaman yang semakin mengglobal ini manusia sudah berlomba-lomba memenuhi kebutuhan duniawi mereka. Kebutuhan materi yang mereka dapatkan begitu mudahnya. Namun apakah manusia memiliki kepuasan? Jawabannya tergantung. Semua itu tergantung pada tahap mana manusia tadi mencukupi kebutuhan spiritualnya. Karena rupanya antara kepuasan dengan rasa syukur itu masih memiliki korelasi. Kita bisa merasa puas selama kita percaya bahwa Tuhan sudah mencukupkan kita dengan rizki berlimpah apapun keadaanya. Untuk mendapatkan rasa syukur manusia pun kemudian memerlukan penempaan spiritual karena rupanya hanya dengan keimanan kita mampu mengendalikan nafsu kemanusiaan kita.

Tuhan adalah Harapan..
Siapapun yang pernah merasa terdesak dalam hidupnya. Kesulitan yang tiada habisnya, penderitaan yang tak kunjung berakhir, ataupun ujian hidup yang sulit ditempuh dan meinginginkan keadaan lebih baik maka Tuhan adalah harapan bagi mereka untuk dapat bertahan. Tuhan adalah semangat untuk terus tertawa dan rupanya tuhan adalah tempat memasrahkan diri.

Sungguh kiranya kita akan mendapatkan kenikmatan luar biasa, tatkala sesulit-sulitnya perjalanan hidup, kita menyerahkan segala-galanya kepada Tuhan..
Karena Tuhan adalah tempat berserah sekalian alam..

Perempuan

Bicara tentang perempuan maka tak ada bahasa yang sepadan..
karena keistimewaan perempuan adalah anugerah dari sang pencipta..
Perempuan adalah keindahan Tuhan dalam mencipta..
Dalam perempuan ada seni yang tak terungkapkan..
seni Tuhan yang tak terjamah..melaluinya lahir bocah-bocah yang meneruskan peradaban dunia..
tentu dengan Kuasa Tuhan didalamnya..
dengan segala yang dimiliknya perempuan terlahir istimewa..
karena baik jasmani maupun raga adalah permata..
permata untuk menyinari keluarganya..perempuan di balik setiap kelemahannya ada kekuatan yang tak tersirat..
terpikirkan pun tidak..
karena bagi seorang perempuan hidup adalah kenikmatan..dan setiap hidupnya adalah pengabdian..
yang Kuasa dan yang ia Cinta..
Hormatilah perempuan!